Flora dan Fauna

Manusia mengandung janin yang sedang tumbuh di dalam rahimnya selama kurang lebih sembilan bulan. Setelah bayinya lahir, bayi tersebut masih perlu digendong.  Sama seperti manusia, banyak juga induk hewan yang menggendong anaknya, bahkan dapat menggendong hingga puluhan anak dalam satu waktu, dan kadang-kadang membawa anak-anaknya selama bertahun-tahun. Hewan menggendong anaknya dengan berbagai cara. Sama hal nya dengan anak pintar yang mempunyai bermacam cara untuk belajar dan membaca 5 Contoh Pidato Tentang Pendidikan . Ada hewan yang menggendong anaknya dikantung seperti kanguru, koala, dan walabi selama anak-anaknya masih berkembang. Ada juga hewan yang menggendong anak-anaknya menggunakan mulut, seperti ikan, buaya, dan mamalia tertentu. Selain itu, berbagai hewan membawa anak-anaknya di punggungnya.  Berikut kami sajikan daftar hewan yang menggendong anaknya dipunggung   1. Simpanse Kera besar, ​​gorila, simpanse, bonobo, dan orangutan, adalah kerabat primata terdekat kita, dan

  Hiu Putih Raksasa (Carcharodon carcharias), juga dikenal sebagai hiu putih, adalah ikan predator terbesar di dunia. Ikan ini termasuk dalam keluarga hiu yang sebagian "berdarah panas" yang mampu mempertahankan suhu dalam tubuh lebih hangat daripada lingkungan eksternal mereka. Tidak seperti hiu "berdarah dingin" lainnya, yang tidak bisa (menurut Museum Sejarah Alam Florida). Hiu putih raksasa adalah satu-satunya anggota genus Carcharodon yang masih hidup. Hiu ini memiliki tubuh berbentuk peluru, kulit berwarna abu-abu, perut berwarna putih dan gigi yang besar berjumlah sekitar 300 gigi berbentuk segitiga yang bergerigi. Meskipun menjadi salah satu spesies hiu paling terkenal berkat film seperti "Jaws" (1975), hiu putih raksasa memiliki hidup yang tertutup, sehingga para ilmuwan masih harus banyak belajar tentang predator ikonik ini. Ukuran Hiu Putih Raksasa Ukuran hiu putih raksasa bervariasi, tetapi betina dapat tumbuh lebih besar daripada jantan. Hiu p

Hidup membosankan selama 2 tahun di masa pandemi membuat sebagaian orang mengalihkan kesibukannya untuk mempercantik rumahnya dengan berbagai jenis tanaman hias gantung. Kebutuhan udara sehat dan segar meningkat secara signifikan. Tidak hanya baik untuk kesehatan Anda dan kerabat terdekat, kehadiran udara sehat juga memiliki dampak besar pada keberlanjutan lingkungan hidup. Jika Anda belum dapat memberikan banyak kontribusi terhadap perubahan lingkungan yang lebih baik, Anda dapat mulai dari hal -hal kecil yang bisa sangat berguna bagi keluarga. Kuncinya adalah meminimalkan polusi udara di kediaman dengan menempatkan serangkaian tanaman hias yang dapat membantu menyerap racun di udara. Berbagai jenis tanaman ini juga dapat menghasilkan oksigen sehingga tempat tinggal kita dipenuhi oleh udara bersih alami. Untuk itu, berikut kami berikan 10 rekomendasi tanaman hias gantung yang murah, tahan panas dan hujan serta bagus untuk dijadikan sebagai dekorasi indoor. 1. Heart Leaf Ph

Tumbuhan disebut langka apabila jenis tersebut sudah sulit untuk dijumpai, baik di alam bebas ataupun tidak. Hal ini dikarenakan jumlahnya sudah semakin sedikit sehingga terancam punah. Indonesia yang terkenal akan tanahnya yang subur, memiliki banyak sekali jenis tumbuhan. Bahkan, ada beberapa tumbuhan yang hanya dapat dijumpai di Indonesia. Namun sayang, terdapat pula beberapa jenis flora yang sudah masuk kedaftar tumbuhan yang dilindungi, karena populasinya sudah berada diambang kepunahan. Apa saja tumbuhan-tumbuhan yang dimaksud? Mari simak pembahasannya di bawah ini. 1.  Acung Jangkung Acung jangkung memiliki nama latin Amorphophallus decus-silvae Backer and Alderw . Tanaman ini merupakan tanaman endemik yang hanya ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Tumbuhan acung jangkung merupakan tanaman endemik yang sejenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Populasinya semakin turun hingga masuk kedaftar tanaman la

  Indonesia merupakan Negara yanga memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu yang dimiliki negeri ini terlihat dari ragam faunanya. Beberapa fauna asli dari Indonesia yang dikenal juga dengan hewan atau satwa endemik. Berikut beberapa hewan endemik Indonesia atau satwa asli Indonesia: 1. Burung Cenderawasih Fauna endemik Indonesia dan cara melestarikannya pertama adalah burung cenderwasih . Fauna ini berasal dari Papua. Ada sekitar 30 spesies burung di Indonesia. Cenderawasih memiliki banyak jenis yaitu cenderawasih botak, cenderawasih kuning kecil dan cenderawasih merah. 2. Monyet Hitam Sulawesi Monyet hitam merupakan hewan endemik yang berasal dari Sulawesi yang unik. Tubuhnya penuh dengan bulu dominan hitam dengan jambul kepala dan warna merah mudah pada bagian belakang. Satwa ini hidup di hutan hujan tropis yang berada di kawasan cagar Alam Tangkoko. 3. Tersius Kerdil Fauna endemik Indonesia dan cara melestarikannya selanjutnya adalah Tarsius Kerdil. Hewan ini berasal dari

Hai sobat blog... Hewan di dunia memiliki spesies yang beragam. Setiap spesiesnya memiliki ciri dan keunikan yang berbeda-beda, mulai dari bentuk tubuh, ukuran tubuh, dan hal-hal lain yang ada pada spesies hewan tersebut. Nah, keunikan yang akan dibahas dalam artikel ini adalah hewan yang memiliki tubuh terkecil di dunia. Hewan apa sajakah itu? Daftar 5 Hewan Terkecil di Dunia 1. Paedocypris Progenetica Indonesia adalah surga keanekaragaman hayati. Negara kepulauan ini menyimpan berbagai fauna unik yang berharga bagi dunia penelitian. Salah satunya adalah ikan rawa bernama Paedocypris progenetica. Hingga awal tahun 2012, ikan yang biasa hidup di rawa di sekitar lahan gambut Sumatera ini tercatat sebagai binatang bertulang punggung paling ekstrem yang pernah ditemukan. Saat dewasa, ikan ini hanya berukuran 7,9-10,3 milimeter. Penemuan Paedocypris progenetica dilaporkan pada 2005 oleh ahli ikan berkebangsaan Swiss, Maurice Kottelat, dan Tan Heok Hui yang sama-sama bekerja u